thanks for your visiting, enjoy with my blog :D | just visit? please join too :)

i ♥ you

i ♥ you

Selasa, 05 Juni 2012

AKU=BONEKAMU

               Lalu kau, ya kau! Kau yang akhir minggu ini menghilang dariku, dari genggamanku, dari eratnya perasaanku padamu. Tidakkah kau merasakan bahwa aku disini sangat amat sakit? Menahan semua sikapmu terhadapku. Entahlah, aku rasa kau hanya tertawa puas disana melihtku seperti itu? Iya? Kau memang sangat amat jahat.

                Kau menghubungiku lagi. Tanpa ada perasaan salah apapun, seakan akan tak ada sesuatu yang terjadi antara kita. Jantungku bedegup kencang. Bukan karna aku gugup, tapi karna aku ketakutan. Permainan apa lagi yang akan kau lakukan padaku? Apa kau hanya anggap aku bonekamu? Yang bisa kau mainkan sesuka hatimu? Aku manusia, sama sepertimu!!


                Lalu kau berkata bahwa kau mencintaiku. Apa bedanya dengan dulu? Saat kita masih bersama? Tentu saja berbeda! Hatiku, jiwa, semuanya sudah berbeda! Bayangkan bila kau menjadi aku. Ah tidak, mana mau kau menjadi aku, merasakan apa yang aku rasakan juga tidak mau bukan?

                Kau bilang “kamu sama aku aja”. Apa kau tau? Sangat sakit kau mengucapkan itu. Apa kau tidak menyadari hubungan kita sekarang? Apa pantas kau bicara seperti itu padaku yang bukan siapa siapamu lagi? Itu memang hakmu, tapi tolong, ah sudahlah!

                Kau mencoba mengembalikan semuanya, kebahagiaanku, tawaku, hatiku. Kau tahu? Apapun yang kau lakukan tak ada gunanya. Aku tidak butuh kebahagiaan, jika pada akhirnya aku harus merasakan sakit yang sangat amat dalam. Aku tak butuh tertawa jika akhirnya aku menangis tanpa henti. Kebaikanmu, kepedulianmu sekarang sia-sia.

                Kemana saja kau saat aku merindukanmu? Merindukan semua nasihatmu, perhatianmu? Aku merindukanmu, saat kau panggil namaku, nama khususku, untukmu. Tapi sekarang? Semuanya sudah mati, nama khususku, perhatianmu, semuanya mati! Hah sampai mati pun aku tidak bisa menjelaskan perasaanku padamu, karna kau tak mencoba mendengarkan aku, mendengar sakitnya aku!!
Perasaan itu aku buang, debu yang mengotori hatiku aku tiup hingga tak tersisa dihatiku. Saat menjelang bersih, kau datang berhembus, mengotorinya, mengisinya, lebih sakit lagi, lebih dalam sakit yang aku derita. Tuhan, inikah balasanmu untukku? Sungguh aku tak sanggup!

               Aku biarkan kau mempermainkan hatiku, hingga kau puas, hingga kau benar benar puas. Biarkanlah, dengan begini mungkin kau bahagia, dan aku? Hanya bisa diam menjadi bonekamu:’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar